Kamis, 15 Mei 2014

Edisi Lawas: Tentang Lima Sekawan (The Famous Five)

Diposting oleh Unknown di 22.22
Yosh, Gue mulai ngerasa nerd ketika ngebahas sesuatu yang agak lawas. Hal ini dikarenakan dulu ketika masih nerd, gue suka baca buku-buku lawas dan dengerin  lagu-lagu lawas. Dan ketika gue menyadari hal itu, gue mulai berpikir bahwa gue tidak seharusnya hidup di abad ke 21 sebagai seorang ‘remaja’. However, gue bakal tetep mosting ini karena menurut gue nih novel asyik banget, sumpah!
                Lima sekawan. Bagi gue ini adalah novel yang sangat menginspirasi gue buat bercita-cita hijrah ke Inggris. Dulu, ketika gue masih SD, gue suka berimajinasi gimana kalo seandainya gue berpetualang ke desa-desa di Inggris, menangkap pencuri dan penjahat, seperti Lima Sekawan ini. Itu pasti akan keren banget! Tapi akhirnya gue tersadar akan kondisi ekonomi keluarga gue yang bahkan tidak memungkinkan buat wisata ke luar kota. Jadilah gue pendam mimpi-mimpi itu sampai sekarang. Jadi curcol -_-
                Novel karya Enid Blyton ini bergenre misteri-petualangan dan bersetting Inggris tahun 40an. Lima Sekawan adalah kumpulan 5 orang (dan anjing) yang berkawan. 4 Dari mereka adalah Julian, Dick, dan Anne yang merupakan saudara kandung, dan sepupu mereka, Georgina yang super tomboy. Georgina ini lebih suka dipanggil George –  karena menurutnya nama itu lebih macho. Satu anggota lagi adalah Timmy, anjingnya George yang (kadang) berguna.


Kanan-kiri: Anne, George, Julian, Dick, Timmy

                Jadi Lima Sekawan ini kerjanya suka melancong saat libur sekolah. Berkemah ke gunung, pantai, kastil, pulau terpencil, dan tempat-tempat seru lain yang menurut gue terlalu ‘cetar’ buat anak-anak seumuran mereka.  Tapi tanpa disengaja, mereka selalu nemuin kasus-kasus kriminal saat mereka berlibur. Sebagai anak-anak kecil yang passionate, mereka pun sangat ‘bergairah’ untuk melakukan penyelidikan —tak jarang membawa mereka ke zona bahaya.
                Di seri pertama, mereka melancong ke pulau Kirrin, pulau milik keluarganya George, dan menemukan harta karun. Pulau ini digambarkan sangat sangat luar biasa mengasyikan – reruntuhan kastil abad ke-18 menjadi daya tarik pulau terpencil ini, udaranya sejuk dan pantainya pun masih asri. Berlibur di pulau ini adalah dambaan semua anak-anak, terutama yang freak. Selain itu banyak hal-hal seru terjadi di seri-seri selanjutnya.


Kanan: Cover terbaru, kiri: cover cetakan tahun 2006.
 Entah mengapa gue lebih suka cover lamanya.

                Gue dulu punya beberapa seri-nya, tapi karena gue terlalu baik hati dan meminjamkannya ke temen-temen gue, yang tersisa kini hanyalah 3 seri, hiks banget. Ketiga seri itu kadang masih suka gue baca, dan kadang gue terhanyut lagi sama setting-nya yang bikin jiwa gue seolah berada di Inggris tahun 40an.
                Pas SMA gue mulai browsing lagi tentang Lima Sekawan, dan gue nemuin sesuatu yang bikin mata gue terbelalak. Ternyata Lima Sekawan hadir juga dalam TV series! TV series dengan judul The Famous Five ini mulai beredar sekitar tahun 1978-79, dan kemudian di-remake pada tahun 1995. Selain itu Disney juga  menggarap animasi tentang petualangan ‘anak-anaknya’ Lima Sekawan berjudul Famous Five: On The Case pada tahun 2008. Ini membuktikan bahwa Lima Sekawan memang sungguh sangaaat everlasting!



TV series versi 1978-nya
TV series versi 1995-nya


Versi animated TV series 2008

                Sekian dulu dari gue. Gue cukup berharap anak-anak Indonesia masa kini masih menggemari novel-novel  karya Enid Blyton, seperti Sapta Siaga, Pasukan Mau Tahu, dan khususnya Lima Sekawan. Karena kalo boleh sok bijak, menurut gue dengan bacaan-bacaan seperti itulah seharusnya mereka dibesarkan.


               

                

0 komentar:

Posting Komentar

 

Mairu! Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos